Minggu, 04 November 2012

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNGGULAN KERIPIK PEDAS PRODUK DALAM BERSAING MELALUI BEBERAPA ORIENTASI


BAB IV
ANALISIS PEMBAHASAN
4.1  Profil Produk
Industri keripik pedas adalah salah satu industri pengolahan hasil pertanian yang mengolah singkong menjadi sebuah jajanan yaitu keripik. Dimana singkong ini sering dibuat keripik dengan rasa asin, namun industri ini membuat variasi baru mengenai rasa keripik yang pedas bahkan terdapat tingkat kepedasan dalam keripik tersebut. Tingkat yang di miliki industri ini adalah tingkat pedas biasa, pedas sedang, dan super pedas. Sebelum usaha keripik pedas terkenal, industri ini terlebih dahulu membuat keripik asin pada umumnya namun berbagai permintaan terbuat lah keripik pedas dengan berbagai tingkat kepedasan.
Tenaga kerja yang digunakan dalam usaha keripik pedas ini adalah 10 tenaga kerja. 2 orang yang mengiris singkong, 1 orang yang memasak, 3 orang yang mengemas dan 4 orang yang memasarkan berbagai cara.
4.2  Deskripsi Variabel
Deskripsi variabel akan menjelaskan tentang gambaran jawaban yang diberikan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Analisis deskripsi ini akan dilakukan untuk tiap-tiap ariable. Pemebrian nilai mengikuti ketentuan sebagai berikut.
Ketentuan :
·         Jika menjawab 1 – 2 : responden memilih sangat tidak setuju (STS)
·         Jika menjawab 3 – 4 : responden memilih tidak setuju (TS)
·         Jika menjawab 5 – 6 : responden memilih netral (N)
·         Jika menjawab 7 – 8 : responden memilih setuju (S)
·         Jika menjawab 9 – 10 : responden memilih sangat setuju (SS)
4.3  Identifikasi Responden
Tingkat Kalangan
No.
Kalangan
Jumlah Responden
Persentase
1
Anak-anak
14
5.9 %
2
Remaja
21
23.2 %
3
Dewasa
65
70.9 %


100
100 %
           Sumber : Data Sendiri
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian tingkat kalangan dalam masyarakat yang menggemari keripik pedas di Depok adalah anak-anak (5.9%), remaja (23.5%), dan dewasa (70.9%).
4.4  Analisis Deskripsi Statistik Data
Seluruh orientasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pasar, Inovasi, dan Keunggulan Bersaing akan dianalisis secara deskripsi. Analisis deskripsi dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 11 dimana tiap indikator dalam orientasi tersebut diatas dihitung nilai rata-ratanya (mean), nilai tengah (median), dan nilai yang sering muncul (mode).
4.5  Analisis Regresi
Persamaan regresi moderat yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari persamaan regresi yang digunakan untuk menguji variabel moderat seperti yang dikemukakan Riyanto (2001, p.1-12) dan Venkatraman (1989, p. 423) yaitu :
KB = a+b1OW+b2OP+b3I+b4OWKB+b5OPKB+b6IKB+e

Dimana :
KP                   : variabel dependen keunggulan bersaing
a                      : intersep / konstanta
b                      : slope / koefisien regresi variabel independen
OW                 : variabel independen Orientasi Wirausaha
OP                   : variabel Orientasi Pasar
I                       : variabel Inovasi
OWKB        : interaksi antara variabel independen Orientasi Wirausaha dengan variabel  Keunggulan Bersaing
OPKB         : interaksi antara variabel independen Orientasi Pasar dengan variabel Keunggulan Bersaing
IKB                 : interaksi antara variabel Interaksi dengan variabel Keunggulan Bersaing
e                      : standar eror

Tidak ada komentar:

Posting Komentar