BAB IV
ANALISIS
PEMBAHASAN
4.1 Profil Produk
Industri keripik pedas adalah salah satu industri
pengolahan hasil pertanian yang mengolah singkong menjadi sebuah jajanan yaitu
keripik. Dimana singkong ini sering dibuat keripik dengan rasa asin, namun
industri ini membuat variasi baru mengenai rasa keripik yang pedas bahkan
terdapat tingkat kepedasan dalam keripik tersebut. Tingkat yang di miliki industri
ini adalah tingkat pedas biasa, pedas sedang, dan super pedas. Sebelum usaha
keripik pedas terkenal, industri ini terlebih dahulu membuat keripik asin pada
umumnya namun berbagai permintaan terbuat lah keripik pedas dengan berbagai
tingkat kepedasan.
Tenaga kerja yang digunakan dalam usaha keripik pedas ini
adalah 10 tenaga kerja. 2 orang yang mengiris singkong, 1 orang yang memasak, 3
orang yang mengemas dan 4 orang yang memasarkan berbagai cara.
4.2 Deskripsi Variabel
Deskripsi variabel akan menjelaskan tentang gambaran
jawaban yang diberikan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner. Analisis deskripsi ini akan dilakukan untuk tiap-tiap ariable. Pemebrian
nilai mengikuti ketentuan sebagai berikut.
Ketentuan :
·
Jika menjawab 1 – 2
: responden memilih sangat tidak setuju (STS)
·
Jika menjawab 3 – 4
: responden memilih tidak setuju (TS)
·
Jika menjawab 5 – 6
: responden memilih netral (N)
·
Jika menjawab 7 – 8
: responden memilih setuju (S)
·
Jika menjawab 9 –
10 : responden memilih sangat setuju (SS)
4.3 Identifikasi Responden
Tingkat Kalangan
No.
|
Kalangan
|
Jumlah Responden
|
Persentase
|
1
|
Anak-anak
|
14
|
5.9 %
|
2
|
Remaja
|
21
|
23.2 %
|
3
|
Dewasa
|
65
|
70.9 %
|
100
|
100 %
|
Sumber :
Data Sendiri
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian tingkat
kalangan dalam masyarakat yang menggemari keripik pedas di Depok adalah anak-anak (5.9%), remaja (23.5%), dan dewasa (70.9%).
4.4 Analisis Deskripsi Statistik Data
Seluruh orientasi yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pasar, Inovasi, dan Keunggulan
Bersaing akan dianalisis secara deskripsi. Analisis deskripsi dilakukan dengan
menggunakan bantuan software SPSS 11 dimana tiap indikator dalam orientasi
tersebut diatas dihitung nilai rata-ratanya (mean), nilai tengah (median),
dan nilai yang sering muncul (mode).
4.5 Analisis Regresi
Persamaan regresi moderat yang digunakan dalam penelitian
ini diadopsi dari persamaan regresi yang digunakan untuk menguji variabel
moderat seperti yang dikemukakan Riyanto (2001, p.1-12) dan Venkatraman (1989,
p. 423) yaitu :
KB = a+b1OW+b2OP+b3I+b4OWKB+b5OPKB+b6IKB+e
Dimana :
KP : variabel dependen keunggulan bersaing
a : intersep / konstanta
b : slope / koefisien regresi variabel
independen
OW : variabel independen Orientasi
Wirausaha
OP : variabel Orientasi Pasar
I : variabel Inovasi
OWKB : interaksi antara variabel
independen Orientasi Wirausaha dengan variabel Keunggulan Bersaing
OPKB : interaksi antara variabel
independen Orientasi Pasar dengan variabel Keunggulan Bersaing
IKB :
interaksi antara variabel Interaksi dengan variabel Keunggulan Bersaing
e : standar eror
Tidak ada komentar:
Posting Komentar