Sabtu, 13 Oktober 2012

Analisis beberapa jurnal mengenai Usaha Kecil dan Menengah dan membuat jurnal sendiri



Analisis beberapa jurnal mengenai Usaha Kecil dan Menengah
Analisis jurnal 1 :
Peran Pembinaan Manajemen Usaha Terhadap Kemajuan Bisnis UKM (Usaha Kecil dan Menengah)
(Studi kasus Mitra binaan PT. Jasa Marga Persero)
Tingkat keberhasilan program yang dilaksanakan, bukan hanya sekedar besarnya pinjaman yang diberikan serta pelatihan yan dilakukan. Hal yang paling penting adalah bagaimana memberikan wawasan bisnis dan motivasi usaha yang disampaikan secara kontinyu melalui program supervise. Masalah administrasi keuangan bagi UKM, dianggap merupakan suatu kendala yang cukup enghabat dalam pengelolaan usaha. Hambatan yang terjadi sebagian sebar adalah kurangnya kepercayaan terhadap tenaga kerja yang ada dalam UKM, tidak ada waktu mulai mencatat secara benar setiap transaksi yang terjadi, tidak adanya pembagian tugas yang jelas. Hal ini mengakibatkan kinerja usaha UKM tidak mengalami perubahan yang berarti pada saat supervise pertama. Melihat kondisi seperti ini, dapat diambil suatu perlakuan dengan memberikan pengarahan kepada pekerja yang dapat dipercaya karena akan menimbulkan kondisi UKM yang buruk. Dengan adanya pembinaan terdapat peningkatan bagi UKM sendiri dapat dilihat supervise ke 2 sampai dengan supervise ke 5. Demikan analisis ini juga menjelaskan bahwa masih banyak beberapa faktor yang perlu diberikan kepada UKM, baik secara kualitas maupun kuantitas perlakuan.
Analisis jurnal 2 :
Kajian Efektifitasan Penumbuhan Klaster Bisnis UKM Berbasis Agribisnis
Faktor yang digunakan untuk menjelaskan situasi pengembangan klaster adalah kemampuan memenuhi kebituhan pasar, interaksi dalam kelompok untuk dapat kerjasama, mempunyai intitusi bersama dan kemauan berinvestasi. Penyebab dala ketidakefektifitasan penumbuhan klaster merupakan daya penggerak yang terlalu kecil, assa UKM yang terlalu rapu, hingga pengunggu tidak diletakkan pada titik yang benar. Dalam melakukan pendekatan untuk mengebangkan UKM yang dianggap berhasil adalah melalui pendekatan kolompok bukan pendekatan individual karena biasanya tidak sanggup menangkap peluang pasar dengan baik dan jaringan bisnis yang terbentuk terbukti efektif untuk meningkatkan daya saing isaha karena dapat saling memberi sinergi yang baik.
Analisi jurnal ke 3 :
Pemberdayaan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Dalam Memanfaatkan Hak Kekayaan Intelektual
Dalam kegiatan koperasi atau UKM ini wanita berperan sebagai pelaku utama atau pemilik usaha yang multifungsi. Kegiatan ini wanita dapat berperan sebagai pengurus, pengawas, anggota, manajer, konsultan, pembina, ataupun pendamping usaha. Peran ini sesuai dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki wanita seperti ulet, tanggungjawab, teliti dan lain sebagainya. Contoh koperasi yang dikelola wanita, dapat dikategorikan sebagai koperasi kecil, sedang dan besar dilihat dari kelembagaan khususnya jumlah anggota dan tenaga kerjanya yang berjalan cukup baik. Dapat dilihat dari kelebihannya, wanita pelaku usaha memiliki berbagai kelebihan seperti ulet (54,4%), tanggungjawab (34,38%), teliti dan rasa tanggungjawab masing-masing 34,38%, tekun, sabar, dan jujur masing-masing 21,88%, kreatif dan ingin maju masing-masing 18,75% dari jumlah sampel, merupakan faktor dominan penyebab wanita berhasil sebagai pelaku usaha, dan sebaliknyawanita pelaku usaha ini memiliki kelemahan karena kurang dukungannya dari keluarga sebesar 37,5% dari jumlah sampelnya, kurang dukunga dari lingkungan dan pemerintah28,12% dari jumlah sampel, peran ganda 21,88%, kurang berani mengambil resiko dan bersifat konsumtif masing-masing 15,62%, kurang professional 12,5% merupakan penyebab wanita gagal sebagai pelaku usaha.  Tetapi koperasi dan usaha kecil dan menengah ini cukup baik karena walau  usaha ini kecil namun mempunyai daya juang luar biasa, untuk bertahan hidup dan berkembang, perlu diberikan lingkungan berusaha dan dukungan-dukungan lain untuk meningkatkan daya saing dan tumbuhnya.

Tema : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNGGULAN PRODUK DALAM BERSAING MELALUI BEBERAPA ORIENTASI
Kata kunci : Orientasi kewirausahaan, Orientasi pasar, Inovasi, Keunggulan bersaing
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam sebuah negara  yang sedang berkembang, negara tersebut mempunyai Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dapat membantu perekonomian negara. Keberadaan pemerintah dalam hal ini sudah mulai serius terbukti dari pemberian kredit lunak kepada pemilik usaha untuk dapat meningkatkan kapabilitas mereka dalam meningkatkan kinerja perusahaan, namun pemberian kredit oleh pemerintah masih kurang merata dikarenakan banyaknya UKM di Indonesia. Sebagian usaha kecil dan menengah ini masih mempunyai berbagai kelemahan baik dari dalam maupun dari luar.  Kelemahan yang dimiliki UKM dari dalam adalah kurangnya kemampuan manajerial dan keterampilan, kurangnya akses terhadap informasi teknologi, permodalan dan pasar. Kelemahan ini disebabkan sebagai sumber daya manusia yang kurang terampil. Sebaliknya kelemahan dari luar adalah kurangnya kemampuan untuk beradaptasi terhadap pengaruh lingkungan yang strategis, kurang cekatan dalam mengantisipasi berbagai tantangan sebagai akibat resesi ekonomi baik tingkat global maupun regional. Maka dari itu perlunya pembinaan dan pengembangan usaha kecil dan menengah semakin digalakkan. Dari berbagai kelemahan-kelemahan tersebut perusahaan harus memiliki keunggulan bersaing dengan cara memberikan inovasi yang berkualitas karena persaingan usaha yang begitu ketat. Apabila perusahaan tidak dapat bersaing maka perusahaan tersebut tidak akan tahan lama. UKM sendiri terbukti mampu menggerakan roda perekonomian  dan mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Walaupun masih dalam usaha kecil namun mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya dan mempunyai dampak yang cukup baik bagi perekonomian negara. Terbentuknya UKM dari sang pemilik harus mempunyai kemampuan berwirausaha dan mampu menghasilkan kreativitas tinggi dalam keunggulan produk yang berkarakter agar mampu bersaing dengan perusahaan yang mayoritas memperioritaskan “mengikuti zaman”. Oleh karena itu diperlukan strategi dalam pemasaran yang cukup baik agar dapat menjadikan usaha yang perspektif.
Daftar Pustaka
http://www.smecda.com/kajian/files/jurnal/_2_%20Jurnal_haki_idham.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar