Olahraga tak hanya sekedar membuat badan bugar, namun juga meminimalisir risiko penyakit tertentu.
Temuan terbaru oleh peneliti Amerika menunjukkan bahwa olahraga rutin bisa mengurangi risiko kanker payudara hingga 30 persen.
Sebelumnya, peneliti telah melakukan penelitian yang melibatkan
1.500 perempuan dengan kanker payudara dan 1.550 perempuan bebas kanker
pada usia yang sama.
Mereka diwawancarai mengenai kebiasaan berolahraga dan gaya hidupnya, seperti merokok dan minum alkohol.
Temuan yang diterbitkan dalam Journal of Cancer menemukan wanita
yang rata-rata berolahraga 9-17 jam seminggu memiliki 30 persen lebih
rendah untuk menderita kanker payudara dibandingkan wanita yang malas
berolahraga.
Peneliti menjelaskan bahwa melakukan aktivitas fisik secara rutin
bisa mengurangi lemak berlebihan dalam tubuh. Kelebihan lemak dalam
tubuh dikaitkan dengan tingkat tinggi hormon tertentu, termasuk
estrogen, serta zat yang dikenal sebagai faktor pertumbuhan, yang dapat
memberikan asupan makanan bagi perkembangan kanker.
"Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Bukti kami menunjukkan
bahwa jika Anda memulai untuk berolahraga setelah menopause, Anda masih
bisa membantu diri Anda sendiri," ungkap peneliti Lauren McCullough,
dari University of North Carolina, dilansir melalui CBNNews (27/6).
Sumber : http://id.she.yahoo.com/olahraga-turunkan-risiko-kanker-payudara-020000591.html