Minggu, 16 Maret 2014

LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (MANAJEMEN KRISIS)

Program penjaminan pemerintah (blanket guarantee) telah berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. Namun, kebijakan tersebut meningkatkan beban anggaran negara dan berpotensi menimbulkan moral hazard oleh pihak pengelola bank dan nasabah bank. Dalam rangka mengurangi dampak negatif dari program penjaminan pemerintah tersebut, telah didirikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sesuai dengan Undang-Undang No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada tanggal 22 September 2004, LPS memiliki dua fungsi yaitu menjamin simpanan nasabah bank dan melakukan penyelesaian atau penanganan bank yang tidak berhasil disehatkan atau bank gagal.
Penjaminan simpanan nasabah bank yang dilakukan LPS bersifat terbatas untuk mengurangi beban anggaran negara dan meminimalkan moral hazard. Namun demikian, tetap dijaga kepentingan nasabah secara optimal. Setiap bank yang beroperasi di Indonesia baik Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diwajibkan untuk menjadi peserta penjaminan.  Adapun jenis simpanan di bank yang dijamin meliputi tabungan, giro, sertifikat deposito dan deposito berjangka serta jenis simpanan lainnya yang dipersamakan dengan itu. Skim penjaminan LPS telah dimulai secara penuh pada sejak tanggal 22 Maret 2007.
Apabila terdapat bank yang mengalami kesulitan keuangan dan gagal disehatkan kembali sehingga harus dicabut izin usahanya, LPS akan membayar simpanan setiap nasabah bank tersebut sampai jumlah tertentu, sebagaimana ditetapkan. Adapun simpanan nasabah yang tidak dijamin akan diselesaikan melalui proses likuidasi bank. Dengan adanya penjaminan simpanan nasabah bank oleh LPS, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan dapat tetap terpelihara.


Penelitian Pembaca :
Mega Brilianingrum
14210307
4EA10

Menurut saya, adanya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk mengurangi adanya dampak negatif dari program penjaminan pemerintah. Penanganan bank yang tidak berhasil wajib dicabut izin usahanya dan adapun simpanan nasabah yang tidak dijamin akan diselesaikan melalui proses likud. LPS juga dapat membantu kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan dapat tetap terjaga antara nasabah dan bank. 


Sumber Artikel:
http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/manajemen-krisis/lembaga-penjamin-simpanan/Contents/Default.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar