Sebelumnya saya bersyukur kepada Allah SWT karena saya sudah diberikan kesempatan untuk dapat kuliah.
Hari pertama masuk UG, saya rasa senang dan sedih. Ketika memasuki kampus G, saya bingung untuk mencari kelasnya karena banyak mahasiswa yang berambut gondrong dengan postur tinggi besar dan nongkrong dimana-mana. teman pertama saya di UG adalah Nurul dan Tyar anak psikologi gunadarma. Saya, Nurul dan Tyar mencari kelas bersama-sama karena saya manajemen sendiri saya minta tolong anterin samapi kelas sesampai dikelas saya duduk nomor dua dari depan dengan posisi paling pojok. Dan berawal dari Jaringan Internet saya mempunyai teman bernama Randy Reza, ia juga temasuk teman sekelas saya. Di hari pertama itu saya banyak bercerita dengan Randy tentang pengalaman hidupnya sampai mengisi dosen yang tidak masuk hari itu. Dengan keadaan kelas yang panas. Dan saya merasakan hal yang sangat beda dalam kelas tersebut dengan AC mati, bangku dari kayu, ga ada gambar presiden dan wakil presiden, papan tulis dengan dua jenis, dan yang paling saya sangat terkejut melihat dalam satu kelas terdapat 60 mahasiswa. Saya berfikir pada saat saya masih duduk dibangku SMA dengan siswa 40orang masih kurang nyaman dalam belajar apalagi dengan jumlah 60 mahasiswa?? Saat saya pulang saya bercerita tentang apa yang saya alami pada pertama saya masuk UG kepada keluarga saya. Mereka kebanyakan merespon tidak baik karena dengan jumlah yang dapat mengganggu proses belajar.
Dan untuk UG semoga bias lebih baik dari sebelumnya dan dalam prestasi semoga tetap menjadi yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar