Jumat, 31 Mei 2013

Investment Grade Buka Peluang Syariah

Tugas Mata Kuliah Softskill Bahasa Indonesia II yang ke-3
Jenis Tulisan: Ikhtisar

Kenaikan peringkat utang Indonesia kestatus investment grade dari BB+ menjadi BBB- dinilai dapat menjadi potensi bagi bank syariah untuk memperbesa pembiayaan. Namun aliran modal asing yang masuk ke Indonesia setelah kenaikan peringkat itu harus disertai diversifikasi produk bank syariah. Dengan begitu, dana asing yang masuk dapat tersalurkan. Dana untuk pembiayaan di perbankan syariah dinilai masih mencukupi. Dengan memasukkan pembiayaan dari sektor modal asing ke sektor riil, kesinambungan di nilai relatif dapat dipertahankan. Investadi modal asing syariah, dinilai Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad, harus menjadi pilihan para investor.
Hal terpenting yang perlu dipertimbangkan bank syariah dari aliran modal asing itu adalah kesinambungan investasi. Lantaran industri perbankan syariah masih kecil, modal asing yang diserap pun lebih besar. Meski demikian, bank syariah perlu membentangi diri dengan penguatan good governance diinternal perusahaan. Aliran modal asing tersebut disambut positif bank syariah. Penyaluran pembiayaan dari modal asing dinilai Andi dapat dilakukan melalui two step financing dengan melibatkan Islamic Development Bank (IDB). Dengan dukungan karakteristik bank syariah yang mengharuskan ada underlying transaksi maka modal asing ke syariah akan lebih aman.

Sumber : Artikel dari Koran REPUBLIKA hal.15, Senin 19 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar