Minggu, 24 Maret 2013

Perencanaan


BROWNIES TEMPE
Brownies tempe adalah perpaduan brownies dengan irisan tempe di dalamnya. Tempe yang biasa diolah hanya dengan digoreng sekarang bisa dinikmati dengan bentuk dan rasa yang berbeda.
Siapa yang tak kenal tempe. Makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus ini banyak disuka. Rasanya yang lezat, harganya murah dan mudah didapat. Apalagi sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan. Dari anak bayi sampai lansia menyukai makanan asli Indonesia ini, sehingga tempe bisa disebut sebagai makanan semua umur.
Selama ini tempe diolah dengan cara digoreng biasa untuk menjadi pelengkap menu makanan sehari-hari. Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi, mulai banyak bermunculan di pasaran aneka olahan tempe. Misalnya, cemilan keripik tempe yang sangat mudah ditemukan dimana-mana mulai dari pasar tradisional hingga pasar swalayan. Karena mulai banyaknya cemilan keripik tempe ini terkadang membuat konsumen merasa bosan karena rasanya itu-itu saja. Dibutuhkan adanya suatu terobosan baru dalam dunia kuliner Indonesia terutama tempe tersebut. Apalagi dengan kecanggihan teknologi zaman sekarang bukan suatu hal yang mustahil untuk membuat cemilan dari tempe dalam bentuk dan rasa berbeda. Di lingkungan masyarakat pun sepertinya semakin banyak yang menyukai makanan yang satu ini.
Peluang untuk membuat camilan hasil olahan tempe membuat kami ingin mengembangkan produk Brownies Tempe. Dengan pasar yang masih bisa terus dikembangkan, kompetitor yang masih sedikit, dan pangsa pasar yang cukup bagus. Tempe yang menjadi bernilai komersil ini diharapkan dapat menghasilkan return yang besar dengan waktu yang relative singkat.